3. Informasi yang sudah Kadaluwarsa
Scroll ke bagian bawah website Anda, dan temukan di paling bawah bagian copyright atau tulisan pernyataan hak cipta, biasanya di situ juga dicantumkan tahun pembuatan website Anda. Tahun berapakah yang tercantum di situ? Apakah tahun 2008? Atau lebih lama lagi?
Survey membuktikan website yang sudah kadaluwarsa, artinya sudah lama tidak di-update, akan otomatis membuat para pengunjung menjadi malas mengakses website Anda.
Biasanya bahkan pengunjung tidak perlu repot-repot scroll ke bawah untuk melihat tahun copyright Anda, cukup dengan melihat design dan tampilan website Anda saja, jika website Anda terlihat out-of-date atau ketinggalan jaman, mereka sudah malas berlama-lama di website Anda. Mereka akan tutup dan cari website lain yang lebih up-to-date.
Para pengunjung atau calon pelanggan Anda ingin melihat bahwa Anda telah berupaya untuk memberikan informasi yang terkini. Hal ini berarti rajin meng-update content, perbaharui website design, tambahkan dengan content yang paling relevan dengan saat ini, perbaharui teknologinya dengan yang terbaru.
4. Sulit Menemukan Informasi Kontak
Kelihatannya kok simple sekali ya? Tetapi ini betul-betul terjadi. Kadang-kadang pemilik website dengan segala daya upayanya membuat website-nya menjadi menarik dengan menambahkan gambar, video, konten yang banyak dan lain sebagainya, justru lupa dengan informasi yang justru paling penting dan paling dicari oleh pengunjung website - informasi kontak.
Bukan berarti tidak ada informasi kontak. Ada. Hanya saja letaknya begitu dalam "tersembunyi" di antara halaman-halaman web yang banyak, sehingga sulit bagi pengunjung untuk menemukannya.
Misalnya saja, di menu sudah ada link "Hubungi Kami", tetapi begitu di-klik, pada halaman yang terbuka terpampang informasi lokasi, yaitu alamat kantor pusat, alamat-alamat kantor cabang, lengkap dengan masing-masing peta lokasi-nya. Bahkan di situ ada foto-foto kantor dari masing-masing cabang. Bagus sih. Tetapi yang dicari pengunjung adalah nomor telepon. Ternyata apa? Nomor telepon ada, tetapi letaknya di paling bawah. Sehingga Anda bisa bayangkan dengan banyaknya kantor cabang, beserta foto dan peta lokasinya masing-masing, untuk menemukan nomor telepon saja pengunjung harus scroll - scroll - scroll dan scroll terus ke bawah hingga beberapa kali. Seringnya belum sampai ke paling bawah, si pengunjung sudah menyerah duluan, sehingga menganggap website Anda tidak punya nomor telepon. Dan akhirnya si pengunjung tidak jadi menghubungi Anda... sayang sekali, bukan?
Seringkali pengunjung ingin menelepon Anda karena butuh bantuan, ingin bertanya sesuatu. Dan mereka butuh ini cepat. Jika pengunjung butuh informasi atau ingin bertanya, mereka harus dapat menemukan normor telepon dengan cepat. Jika Anda peduli dengan customer Anda, Anda wajib hadir untuk membantu mereka mendapatkan apa yang mereka mau.
Itulah sebabnya di dalam website yang dibuat oleh PSWebMedia, kami selalu mengutamakan informasi kontak sebagai salah satu hal yang prioritas. Kami jamin pengunjung website Anda pasti akan dengan mudah menemukan informasi kontak Anda. Setiap website buatan PSWebMedia, selalu menampilkan nomor telepon di sudut kanan atas dari setiap halaman. Dengan demikian tidak mungkin si pengunjung dapat melewatkan informasi kontak, karena hanya dengan sekali klik, mereka dapat menemukan informasi kontak. Apalagi jika website tersebut diakses melalui mobile device, misalnya handphone, dengan sekali klik, nomor telepon Anda langsung bisa dihubungi lewat handphone mereka.